Monday, December 7, 2020

Ya Rabb Tuhan nya seluruh mahluk

 Ya Allah, kami tahu bahwa Doa adalah perintah Mu, namun sering kami jadikan upaya untuk men dikte Mu demi syahwat kami.

Ya Allah, hati kami bergejolak dan darah ini mendidih ketika ada seseorang yang menghinakan anak cucu Rasulullah HRS, tapi kami tahu bahwa engkau maha pengasih lagi maha penyayang, engkau maha penerima taubat, sehingga hati kami yang tamak ini menjadi hawatir jika kelak melihat pencaci itu menjadi orang yg kau beri nikmat iman dalam ketaatan. Layaknya Wahsyi bin Harb.

Ya Allah, siapa kami yang hina ini didalam kemuliaan agama Mu sehingga engkau harus mengabulkan doa kami, kami malu walau hanya sekedar meminta, kami hanya mampu bergumam lirih didalam hati, semoga engkau tunjukan yg hak itu hak, yg batil itu batil. Engkau tunjukan kemuliaan Agama ini, engkau angkat derajat kemuliaan orang - orang sholeh dan anak cucu Rasulullah yg di zalimi. Dan kau hinakan orang - orang zalim di muka bumi dan di akherat kelak. Dan engkau beri hukuman yang setimpal untuk mereka semua.

Ya Allah, berikan kami umur panjang untuk bisa menyaksikan.

Saturday, August 22, 2020

Ulama terkadang Gak Jelas !!

Ulama dalam berfatwa itu terkadang Gak Jelas, Tetapi Engga Jelas Itu Kadang Penting.

 

Beberapa Ulama Ahlussunnah Waljama'ah yang Alim Allamah itu kalau diminta berfatwa terlihat seperti gak jelas menurut pandangan dhohir orang orang awam,

 

Contoh ketika ada seseorang yang bertanya tentang hukum Rokok kepada Ulama, Ada Ulama yang tidak akan langsung mengatakan itu Haram, itu Makruh, itu Dosa, itu akan menyebabkan masuk Neraka dan lain sebagainya, tetapi beliau akan mengatakan "kalau bisa sebaiknya dihentikan", tetapi tidak akan mehukumi apa pun jika tetap di lakukan.

 

Logika Ulama sederhana, bagaimana pun perbuatan mereka itu jauh lebih baik ketimbang bermaksiat, kufur atau murtad. Dan bahkan bisa jadi jika dihukumi Haram secara mutlak maka umat menjadi takut dengan fatwa Ulama yang pada akhirnya umat Rasulullah ini malah akan semakin menjauh dengan Ulama dan Islam.

 

Masyhur cerita ketika ada sesorang yang yang sudah tua bertanya sama Gus Baha, "Gus Hukum Rokok ini sebenarnya bagaimana? tapi kalau jenengan fatwa Haram saya akan berhenti merokok, tetapi hiburan saya satu - satu nya saat ini rokok, saya mau nonton dangdutan yo gak pantes (mau maksiat takut Allah), jadi setelah sholat isya ya nongkrong di teras mushola dengan teman teman masa remaja sambil rokok an, habis itu pulang dan tidur" jawab gus baha " kusus sampean boleh mbah".

 

Begitulah halus nya ulama dalam berdakwah menjaga umat ini nyaman dengan agamanya, di sisi lain ulama itu sangat berhati - hati dalam menjalankan syariat agama jika untuk diri sendiri tetapi agak longgar terhadap umat rasulullah, misal seperti ustadz adi hidayat beliau secara pribadi tidak me amalakan qunut pada sholat subuh, tetapi beliau sering membahas dalil - dalil tentang boleh nya berqunut. Juga seperti Ustadz Abdul Somad sering memberikan rujukan tentang boleh nya berzakat fitrah menggunakan uang, tetapi untuk beliau sendiri selalu zakat menggunakan beras. Gus Baha untuk dirinya sendiri beliau meyakini tentang haramnya kepiting karena di anggap hidup di dua alam, mengharamkan gitar dan mengharamkan rokok tetapi fatwa tersebut hanya untuk diri nya, tetapi untuk orang lain beliau memberikan hujjah - hujjah yang meringankan pada kondisi tertentu.

 

Mereka ber ijtihad demikian bukan tanpa alasan, begitulah Rasulullah mengajarkan, Nabi terkadang ketika di tanya amalan apa yang terbaik, Nabi akan memberikan jawaban yang berbeda tergantung siapa yang bertanya, karena Nabi khawatir akan memberatkan umat nya, perintah ibadah Nabi ke sahabat akan berbeda dengan perintah ibadah kepada orang Badui. Untuk orang badui atau orang muallaf Nabi tentu akan mengajarkan ibadah - ibadah pokok yang tidak memberatkan, tetapi untuk para sahabat yang imannya sudah kuat maka Nabi mengajarkan ibadah ibadah besar yang dilakukan sebagai ciri kesolehan, misal Sedekah separuh harta, Sholat tengah malam, Puasa Sunnah, dsb.

 

Jadi kalau ada kelompok yang suka mengkafirkan, membid'ahkan Umat Rasulullah maka selain dia bukan lah Ulama sebagai Pewaris Para Nabi tetapi bisa jadi dia sedang melukai hati Rasulullah.

Friday, March 6, 2020

PINTU HIDAYAH


Hidayah merupakan petunjuk / bimbingan  agar hati kita condong kepada ketaatan. 
Hidayah mutlak hak prerogratif Allah SWT yang diberikan kepada siapa saja yang dikehendakinya, itu lah mengapa kita selalu memohon agar senantiasa diberikan hidayah agar hidup kita benar benar berada dalam keridhoan Allah.

( اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْت)
Ya Allah, berikanlah hidayah kepadaku di dalam golongan orang-orang yang Engkau berikan hidayah

Banyak hal yang bisa menjadi jalan / sebab turunnya hidayah Allah SWT kepada seorang Hambanya, kita sering mendengar kisah kisah inspiratif bagaimana proses hidayah itu turun, ada kisah tentang seorang Ilmuwan yang melakukan penelitian dan hasil penelitiannya membuktikan kebenaran Al Quran seperti kisah peneliti mumi Fir'aun, atau peneliti sungai di dasar laut, atau seorang dokter peneliti kulit manusia, dan lain sebagainya. Namun ada kisah yang paling unik adalah ketika ada sesorang yang mendapat hidayah karena celana dalam.

Seperti yang dikisahkan dokter shaleh salah satu dosen di perguruan tinggi islam arab saudi yang berkunjung ke inggris dan bertemu dengan perempuan tua yang bekerja sebagai laundry di sebuah asrama mahasiswa dari luar inggris. Si auntie ini begitu biasa mahasiswa memanggilnya, merasa heran dengan pakaian para mahasiswa yang dia cucikan karena pakaian mahasiswa yang berasal dari pemuda timur tengah memiliki kecenderungan tidak kotor dan berbau seperti umumnya pakaian mahasiwa yang lain, termasuk pakaian dalam (CD). Rasa penasaran itu yang membuatnya bertanya dan mempelajari perilaku seorang pemuda timur tengah tersebut yang kebetulan beragama islam.

Singkat cerita si pemuda bercerita tentang tata cara hidup islami yang dijalankan salah satunya "istinja", yaitu pengetahuan islam tentang tata cara bersuci dari najis setelah buang air besar dan kecil, bagaimana cara membersihkan kotoran, bagaimana cara duduk atau adab dalam membuang air, apa yang dilakukan sebelum dan sesudah buang air, dsb. 

Singkat cerita si auntie mulai tertarik dengan islam dan mulai belajar lebih banyak tentang hidup secara islami, dari adab bangun tidur, adab makan, cara berperilaku dengan sesama dan semua tuntunan tentang islam dan penerapannya dalam kehidupan. yang pada akhirnya hal ini yang menghantarkannya memeluk islam.

Begitulah proses hidayah, datangnya bisa kapan saja dan kepada siapa saja.

Siapa yang tidak mengenal dengan kisah Umar bin Khattab semasa jaman jahiliah, dia seorang preman, petarung, penyembah patung yang mencari nafkah dari mengikuti lomba adu jotos di pasar. Namun pada akhirnya dia menjadi pejuang islam yang paling gigih, paling disegani dan memiliki kontribusi yang luar biasa bagi perkembangan agama islam.

Begitu pula dengan sepupunya Khalid bin Walid, seorang anak tokoh terkemuka yang memiliki kecerdasan & keterampilan berperang luar biasa, bahkan pernah di utus oleh kaumnya untuk membuat Al Quran tandingan untuk menandingi Wahyu Tuhan yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Namun pada akhirnya beliau orang yang sangat gigih menyebarkan agam islam bahkan kepenjuru dunia, seorang panglima perang yang sangat dikagumi bahkan membuat Khalifah Umar Bin Khattab waktu itu harus mencopotnya dari jabatan Panglima Perang karena takut ummat akan mengidolakannya secara berlebihan sehingga melupakan bahwa kehebatannya merupakan anugerah yang di titipkan Allah SWT. 

Banyak cerita cerita luar biasa tentang hidayah yang secara langsung saya saksikan tentang bagaimana luar biasanya tuhan membuat skenario dalam proses turunnya hidayah itu.

Saya punya seorang teman yang sudah lumayan lama kenal, Akhir Tahun 2006 persahabatan itu dimulai karena sama - sama bekerja di sebuah perusahaan swasta, dan sampai saat ini masih tergabung di perusahaan yang sama.

Dia seorang laki laki tetapi untuk menjaga kode etik jurnalistik (kata ustadz abdul somad) sebut saja BUNGA, semua temannya mengenal betul bagaimana kehidupan BUNGA. Secara identitas (KTP) dia seorang Muslim, namun semenjak mengenalnya saya tak pernah sekalipun melihat BUNGA menjalankan syariat islam seperti Sholat, Puasa dan lain sebagainya. Waktu masih Bujang tampilannya ala - ala Preman dengan anting - anting dikanan kiri, bahkan sering mengolok - olok teman temannya yang sedang sholat, puasa atau ibadah - ibadah lainnya. 
Dokumentasi Tahun 2007
Jangankan Sholat Fardhu, sholat Jumat yang seminggu sekali saja belum pernah saya lihat selama 15 tahun mengenalnya, mungkin sholatnya setahun sekali ketika idul fitri saja. Dan ketika Puasa dibulan Ramadhan Tiba, BUNGA selalu yang menjadi Syetan Penggoda mencari temen untuk tidak puasa.

Tak ada yang berubah bahkan sampai BUNGA memiliki istri dan dikaruniai anak semata wayang yang saat ini kurang lebih berumur 10 tahun.

Singkat Cerita, Hidayah itu turun Allah titipkan melalui Anak Semata Wayangnya,
Suatu hari si anak yang sedang berada di kampung halaman menelphon ayahnya yang saat itu masih berada dilokasi kerja, mungkin kurang lebih seperti ini percakapannya 

"Ayah masih ingat janjinya??"

"Janji apa Nak"

"Katanya kalau saya juara 1 lomba cerdas cermat, ayah mau menuruti semua keinginanku, naa sekarang aku sudah juara 1 lomba cerdas cermat"

"iya" Mati aku gumamnya "Trus mau minta apa"

"Aku minta Ayah berhenti Merokok"

*Duarrrr* permintaan yang luar biasa berat nya bagi BUNGA, karena semua rekan kerjanya tau kalau 3 bungkus rokok selalu habis dalam sehari untuk memompa semangat kerjanya. Mungkin Tidak ada lagi semangat hidup jika harus hidup tanpa rokok.

"Nak, kalau engga merokok Ayah bisa mati, mau ayah mati?? kalau yang lain aja boleh gak"

"Kalau gitu aku mau nanti pas ayah cuti, pulang kerumah aku mau Ayah jadi Imam Sholat"

*Glek,, Bunga Menelan Liur "Iya, ayah Usahakan"

Sejak saat itu lah hidayah itu mulai bekerja, 
Bunga mulai Rajin menonton video video pengajian dari ustadz, mulai belajar mehapal surah surah pendek, doa dan bacaan - bacaan sholat, belajar tata cara wudhu, sholat dan sebagainya.

Mendekati hari H roster cuti, Bunga semakin gigih belajar untuk tidak mengecewakan Buah Hatinya, bahkan didalam perjalanan Pulang Bunga terus menghapal Surah - Surah pendek sebagai bekal menjadi Imam Sholat.

Dan Setelah kembali ke lokasi kerja, saya mulai perhatikan perubahan yang luar biasa. dan untuk pertama kalinya setelah 15 tahun saya melihat BUNGA Pergi ke masjid untuk Sholat Jumat.

Subhanallah, maha suci Allah,  l
Allah gerak kan hati Hambanya itu bisa kapan saja, dimana saja dan kepada siapa saja. Bolak baliknya hati itu Bahkan sangat cepat melebihi kecepatan kita membalikkan telapak tangan.

Ketika Ribuan orang tergerak hatinya untuk mendekat kepada Allah, apakah kita justru menjauh dan berpaling??? 

Semoga Allah senantiasa menjaga Hati kita, agar selalu berada dalam ketaatan. Aamiin.

Wallahu A'lam.