Friday, June 21, 2019

KAFIR

Masih ramenya Pro Kontra penggunaan Kata Kafir dan Non Muslim membuat saya ingin berbagi semoga berkenan dan bermanfaat.

Kāfir (bahasa Arab: كافر kāfir; plural كفّار kuffār) artinya adalah menolak atau tidak percaya, atau juga dapat di artikan mereka yang mata dan telinga qalb di dalam dadanya tertutup dari kebenaran. Asal kata ‘kafir’ dan ‘kufur’ adalah ‘kafara’ yang artinya ‘tertutup’ (kata ini kemudian diserap ke dalam bahasa Inggris menjadi ‘cover’ artinya penutup). ‘Kafir’ adalah mereka masih yang tertutup dari ‘Al-Haqq’ (kebenaran mutlak).

Muslim adalah orang / penganut agama Islam
Dan islam secara  harfiyah artinya damai, selamat, tunduk, dan bersih. Kata Islam terbentuk dari tiga huruf, yaitu S (sin), L (lam), M (mim) yang bermakna dasar “selamat” (Salama).
Dan islam Secara bahasa dapat di artikan :
  • Islam berasal dari kata ‘salm’ (السَّلْم) yang berarti damai.
  • Islam Berasal dari kata ‘aslama’ (أَسْلَمَ) yang berarti menyerah.
  • Islam Berasal dari kata istaslama–mustaslimun : penyerahan total kepada Allah.
  • Islam Berasal dari kata ‘saliim’ (سَلِيْمٌ) yang berarti bersih dan suci.
  • Islam Berasal dari ‘salam’ (سَلاَمٌ) yang berarti selamat dan sejahtera.

Kesimpulan :
Dari uraian di atas Lebih elok mana kita disebut sebagai orang yang menolak islam atau tertutup dari agama islam yang disebut dengan istilah KAFIR atau di sebut sebagai Tidak Selamat, Tidak Damai, Tidak Suci dan Tidak Sejahtera atau yang disebut dengan istilah NON MUSLIM.

Jadi kata Kafir bukan Rasis, Radikal, Intoleran, tetapi menempatkan sesuatu pada tempatnya dengan elok. Karena walau saudara kita yang tidak se akidah disebut sebagai kafir tapi seorang muslim wajib memenuhi hak saudara nya tersebut, berbuat baik, mengunjungi jika dalam keadaan sakit dan kesusahan, tolong menolong, bekerjasama dalam hal - hal dunia dan sikap – sikap terpuji lainnya diluar urusan ibadah kepada tuhan.

Banyak kisah dan tauladan dari nabi dan sahabat bagaimana perlakuan mereka kepada saudara yang berbeda aqidah, bahkan diriwayatkan bagaimana ketika ali bin abi thalib tertinggal sholat subuh karena beliau tidak ingin berjalan mendahului seorang kakek yahudi (kafir) yang berjalan dihadapannya sebagai bentuk penghormatan sampai jibril menyampaikan hal tersebut kepada nabi Muhammad saw, dan nabi memuji nya.  

Dan masih banyak lagi Riwayat mahsyur yang menceritakan perilaku / akhlak Nabi Muhammad terhadap orang kafir, seperti cerita seorang kafir yang sangat membenci Nabi Muhammad SAW dan selalu meludahi beliau dari atas rumahnya ketika Nabi Muhammad lewat menuju Ka'bah, suatu ketika Nabi Muhammad merasa heran karena di hari itu tidak ada lagi yang meludahi beliau dari atas rumah, setelah bertanya kepada penduduk sekitar diketahui jika dia sedang sakit sehingga tidak bisa bangun, mendengar itu Nabi Muhammad SAW menjenguknya. Dan asbab dari akhlak Nabi tersebut membuat si Kafir bersyahadat dan masuk Islam.

Begitulah seharusnya akhlak kita terhadap orang Kafir.

Wallahua’lam.

Apakah Agama Perlu di Bela??

"Buat apa agama dibela, karena itu berarti kamu meragukan kekuasaan Tuhan. Agama tak perlu dibela karena Tuhan akan menjaganya"

Pernah dengar kalimat itu???

Ada seseorang yang mengucapkan kalimat - kalimat senada, seolah bijak, benar, sangat toleran, sangat NKRI, sangat religius, dan trus aneh nya kalimat itu dijunjung, di agung - agungkan dan di share oleh umat islam. Seolah olah olah itu sebagai kitab suci maha benar.

Kita sepakat bahwa tindakan teroris, radikal, memecah persatuan, intoleran, memperbesar perbedaan, menghina, mencaci, menyebar berita hoax adalah hal - hal yang perlu di hindari untuk menjaga kerukunan dalam berbangsa dan bernegara. Ini kita semua sudah sepakat dan final. Tetapi hukum membela Agama adalah wajib, dan bahkan kata Buya Hamka "Ganti bajumu dengan kain kafan kalau kamu diam meliat agamamu di hina". Perlu di ingat membela agama dengan cara yang benar, tidak dzalim dan sesuai tuntunan yang di ajarkan oleh agama dan sesuai dengan kapasitas dan kemampuan kita. Karena ketika agama kita dilecehkan dan kita hanya mampu mengingkarinya dalam hati tidak mampu berbuat maka itulah selemah - lemahnya iman.

Kalau ada yang bilang, tuhan ga perlu dibela, agama ga perlu dibela, karena tuhan itu maha kuasa, maha segalanya.

Ee Tong, yang mengatakan tuhan memerlukan pembelaan dalam artian sebenarnya siapa??? Yang memerlukan pembelaan siapa??? Tuhan apa Hamba Tuhan??

Kalau Guru dikelas bilang, "Eh Tong, kerjakan PR soal nomor 1 sampai dengan nomor 10" trus jika tidak dikerjakan oleh murid seluruh kelas, apa guru tersebut jadi berhenti menjadi guru. PR itu subtansinya bukan untuk guru, tetapi untuk murid. Untuk mengetahui siapa yang layak berada dekat dengan Guru siapa yang harus keluar dari kelas. Itu salah satu upaya untuk menseleksi murid.

Jika di seluruh dunia ini ga ada satu manusiapun yang sholat, ga ada yang menyembah Tuhan, gak ada yang membela, dia tetap lah menjadi Tuhan. Dia ga akan dilengserkan dari ketuhanan gara gara orang sedunia ini gak ada yang menyembah dia, dia ga akan pensiun menjadi Tuhan karena semua orang menyembah selain Tuhan, karena Tuhan itu ga memerlukan apapun dari kita, dia ga bergantung sama sesuatu pun, tetapi Kitaaaaaa, kita yang memerlukan Tuhan.

Kita mau bermaksiat sampai gempor Tuhan ya tetap Tuhan.. jika manusia didunia ini menyembah Tuhan atau mencaci Tuhan, Tuhan akan tetap seperti itu.. yang perlu tu kita, sembahyang itu untuk kita, membela agama tuhan itu untuk kita, mencintai Tuhan itu untuk kita, itu untuk menunjukan, untuk membuktikan kecintaan kita kepada Tuhan, itu salah satu usaha kita untuk mendapat keridhoannya.

Tuhan itu maha berkuasa, jika menghendaki sesuatu cukup dengan "kun fayakun" jadi maka jadilah, bahkan jika Tuhan menghendaki semua manusia didunia ini menjadi orang baik, menjadi penyembah Tuhan, mudah buat Tuhan. Tetapi tuhan tidak melakukan itu karena Tuhan ingin melihat siapa di antara manusia yang benar - benar lulus dalam ujian dan siapa yang ga lulus. ini bentuk ke maha Adilan Tuhan untuk menseleksi manusia, mana yang berhak mendapatkan reward syurga dan mana yang perlu mendapatkan punishment neraka kelak, saat kita menerima raport di akherat kita akan tahu berapa hasil ujian kita dihadapan Allah.
 
Pernah tidak baca sejarah spanyol, 800 tahun pernah menjadi negara islam, dan sekarang tak tersisa kejayaan itu, ketika negara islam kalah & tumbang oleh penjajah selanjutnya oleh pemerintah yang berkuasa rakyat muslim di beri pilihan murtad atau mati. Dan ketika umat islam sebagian menjadi murtad dan sebagian dibunuh apa saat itu tuhan pensiun karena hambanya berkurang?? Tidak.. 
Karena jika allah berkehendak bisa saja penguasa dzalim tersebut dimusnahkan seperti tentara firaun, seperti tentara abrahah, seperti umat luth, tetapi itu semua tidak Tuhan lakukan karena pada saat itu tuhan sedang memberikan kesempatan kita untuk berjihad, berjuang membela agamanya, memberikan kesempatan tiket syurga, memberi peluang untuk berjumpa dengannya dengan sebaik baik pertemuan melalui ujian maha berat tersebut.

Kita lihat bagaimana penderitaan muslim Rohingnya, Uighur, Palestina atas penjajahan, Kemana Tuhan?? kenapa Tuhan tidak menolong mereka?? Tuhan sedang memberi kesempatan untuk kita, memberi kesempatan membeli tiket syurga berupa peluang sedekah, tolong menolong, jihad dan peluang peluang lain atas ujian tersebut.

Jadi betul Tuhan tidak perlu dibela, agama tidak perlu dibela, tapi kita yang perlu untuk membela Agama, kita yang perlu tiket syurga itu, kita yang perlu lulus ujian itu, kita yang perlu dan berharap berjumpa dengan Tuhan dengan sebaik baik pertemuan.

وَلَيَنْصُرَنَّ اللَّهُ مَنْ يَنْصُرُهُ إِنَّ اللَّهَ لَقَوِيٌّ عَزِيزٌ
Sungguh Allah akan menolong orang yang membela-Nya. Sesungguhnya Allah Maha Kuat lagi Maha Perkasa. (QS. al-Hajj: 40)

يَا أَيُّهَا الَّذِينَ آَمَنُوا إِنْ تَنْصُرُوا اللَّهَ يَنْصُرْكُمْ؛ وَيُثَبِّتْ أَقْدَامَكُمْ
“Hai orang-orang mukmin, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolong kalian dan mengokohkan kaki kalian.” (QS. Muhammad: 7)
Wallahua'lam 

Ulama Kok Berpolitik???

"Ulama kok ikut - ikutan berpolitik, harus nya fokus ke pengajian, ke masjid, ngajari ngaji, jangan ngurusi dunia, ngurusi jabatan"
 
Pernah dengar kalimat tersebut?? Sering??
Sahabat, kalau ulama, kalau orang baik, kalau orang jujur, kalau orang alim ga boleh berpolitik, trus yang bejat, yang rusak, yang maling, yang koruptor, yang penjahat dibiarkan berpolitik, maka percayalah, rusak hidupmu & hidup keluargamu.

"Lo, Apa hubungannya dengan kehidupan kami, kami kan juga ga ikut berpolitik, politik itu kotor, politik itu kejam"

Begini, kalau mereka yang berpolitik, kalau mereka yang terpilih menduduki jabatan - jabatan strategis, kalau mereka yang menjadi penentu kebijakan pemerintah, ternyata suatu saat mereka menerbitkan undang - undang, menerbitkan peraturan, permen, perda, kepres, perdes atau apapun itu yang bersifat aturan yang harus / wajib dipatuhi,  yang isi nya bertentangan dengan kebaikan misal "pelajar perempuan dilarang menggunakan hijab saat sekolah, pelajaran agama di hilangkan dari kurikulum sekolah, atau lebih extrim bahwa siswa dilarang beribadah dan mengenakan simbol agama disekolah" trus pada akhirnya anak - anak mu dan keluarga mu gak ngerti agama, ga ngerti ahklak dan tata krama, bisa saja suatu saat waktu kamu mau sakaratul maut di diputar lagu disco bukan doa agar mudah saat sakaratul maut,  trus waktu nguburnya dilempar terus di injak injak seperti ngubur anjing, gimana Nasib mu.

So, kalau mau maju bangsa ini, sejahtera hidup kita, aman, damai, maka biarkan orang orang baik itu berpolitik. Agar kita mendapatkan para pejabat dan pemimpin yang amanah.
 
Wallahua'lam

Sebaik - Baiknya Kehidupan

"Seburuk - buruk nya hidup didunia adalah ketika kita menjadi sebab terhalang nya kebenaran (islam) sampai kepada orang lain. Dan Sebaik - baik nya kehidupan adalah ketika kita menjadi jalan sampainya kebenaran (islam) kepada orang lain."

Pernah denger kalimat "bapaknya aja seperti itu, gimana anaknya" bayangkan orang bisa mendeskripsikan seperti apa anak kita hanya dengan melihat perilaku kita. Itu gak adil, tapi seperti itu lah yang terjadi dalam hidup ini. Bahkan tanpa kita sadari perilaku kita menjadi barometer / tolak ukur orang lain menilai sesuatu yang lebih besar yang berhubungan dengan kita. Bisa saja seseorang yang berkeinginan belajar & memahami sesuatu yang baru dia melihat terlebih dahulu bagaimana orang lain melakukannya.

Misal Ada seorang atheis ingin memeluk islam, maka tahap awal dia akan melihat bagaimana orang - orang yang terlebih dahulu memeluk islam. Jangan sampai perilaku buruk kita, sikap kita menjadi penghalang orang lain untuk memahami dan memeluk islam. Jika gambaran islam yang mereka peroleh dari sikap buruk kita maka akan Keluar kalimat "itu orang islam perilakunya buruk berarti islam agama buruk, itu yang di ciduk KPK banyak orang islam, itu orang islam tapi kasar & pelit, itu, itu, itu, itu dan itu" Sehingga karena melihat perilaku buruk kita orang jadi tertutup dari kebenaran (islam). maka Itulah seburuk buruk kehidupan.

Tetapi alangkah indahnya hidup ketika orang lain melihat baiknya budi pekerti kita, mulia dan santunnya pribadi kita, persis seperti bagaimana agama mengajarkan, maka bisa saja itu menjadi sebab tertariknya orang untuk menerima kebenaran, dan menjadi pintu hidayah bagi orang lain.
Semoga kita semua memiliki pribadi yang baik sesuai tuntunan agama, dan menjadi asbab turunnya hidayah kepada orang lain.

Thursday, June 20, 2019

Penciptaan Manusia Versi Agama vs Sains Modern

A. Asal Usul Penciptaan Manusia


  • Menurut islam

“Apakah yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?" Menjawab iblis "Saya lebih baik dari padanya: Engkau ciptakan saya dari api sedang dia Engkau ciptakan dari tanah” (QS. Al-'A`raf [7] : 12)

“Dan sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari tanah” (QS. Al-Mu'minun [23] : 12)

“Yang membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai penciptaan manusia dari tanah” (QS. As-Sajdah [32] : 7)

“Maka tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): "Apakah mereka yang lebih kukuh kejadiannya ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?" Sesungguhnya Kami telah menciptakan mereka dari tanah liat” (QS. As-Saffat [37] : 11)

“(Ingatlah) ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan manusia dari tanah” (QS. Sad [38] : 71)


  • Menurut Sains

Berdasarkan eksperimen, ilmuwan menyatakan bahwa tanah liat memang berperan dalam evolusi molekul dan terciptanya makhluk hidup, termasuk manusia. Riset yang menyatakan peran tanah liat dalam evolusi molekul dan terciptanya kehidupan itu dipublikasikan di jurnal Scientific Report, Kamis (7/11/2013). “Kami mengajukan gagasan bahwa dalam awal sejarah geologi, hidrogel tanah liat berperan sebagai kurungan bagi molekul kehidupan dan reaksi biokimia”  kata Dan luo, profesor biologi dan rekayasa lingkungan, anggota Kavli Institute di Cornell for Nanoscale Science.

Lou melakukan eksperimen. Awalnya, menggunakan hirogel sintetik, ia memasukkan DNA dan materi yang diperlukan untuk sintesis protein ke dalamnya. Ternyata, protein memang bisa terbentuk. padahal, biasanya protein terbentuk di sel yang dilindungi membran sel. Untuk menghasilkan protein dalam jumlah besar, diperlukan hidrogel yang banyak. Lou kemudian memakai tanah liat sebagai alternatif. Hasilnya, bukan hanya protein bisa dihasilkan, tanah liat ternyata juga membuat pembentukan protein lebih efektif. Diberitakan Science Daily, Selasa (5/11/2013),

B. Proses Penciptaan Manusia


  • Menurut islam

“Dan sungguh kami telah menciptakan manusia dari saripati (yang berasal) dari tanah. Kemudian kami menjadikannya air mani (yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang itu Kami bungkus dengan daging. Kemudian Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci Allah, Pencipta yang paling baik” (QS al-Mu’minun [23]:12-14)

Tahapan Tahapan proses janin menurut islam adalah sebagai berikut :


  • Air Mani
Dari saripati air yang hina (air mani),  Manusia bukan diciptakan dari seluruh mani yang keluar dari suami – istri, tapi hanya dari bagian yang sangat halus. Itulah yang dimaksud dengan “ Sulalah”

  • Alaqoh.
“Kemudian air mani itu Kami jadikan segumpal darah ( ‘Alaqoh ).”  Dalam bahasa arab Alaqoh juga bisa di artikan nama dari binatang kecil sejenis lintah yang bisa menempel pada binatang atau manusia untuk menghisap darah. Bentuk janin pada fase ini sangat mirip sekali dengan binatang lintah tersebut.

  • Mudghah (Segumpal Daging).
Dalam kelanjutan surat al-Mukminun dijelaskan ''Lalu segumpal darah itu Kami jadikan segumpal daging.”

  • Kerangka manusia / tulang belulang
Tahap keempat ditandai dengan muncul dan tumbuhnya tulang. “Dan segumpal daging itu Kami jadikan tulang belulang.”

  • Pembungkusan Tulang belulang dengan daging
 “Lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan daging''  Didahulukannya penciptaan tulang sebelum daging, itu karena daging butuh kepada tulang untuk menempel padanya. Maka tulang mesti sudah ada sebelum daging.

  • Bentuk Embrio yang sempurna (Bayi)
 “Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang (berbentuk) lain…”Termasuk yang membedakan pada periode ini adalah: bahwa bentuk tulang berbentuk bengkok menyerupai bulan sabit, kemudian mulai berubah lurus dan tegap. Di tambah lagi ada sesuatu yang membedakan janin dengan makhluk hidup yang lain, yaitu sempurnanya bentuk tubuh pada pekan kedelapan. 

Dan sesuai perkataan nabi Muhammad dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah
 
”Seseorang dari kamu ditempatkan penciptaannya di dalam perut ibunya dalam selama empat puluh hari, kemudian menjadi `alaqah selama itu pula (40 hari), kemudian menjadi mudhghah selama itu pula (40 hari); kemudian Allah mengutus seorang malaikat lalu diperintahkan empat kalimat (hal), dan dikatakan kepadanya: Tulislah amal, rizki dan ajalnya, serta celaka atau bahagia-(nya); kemudian ditiupkan ruh padanya” (Hadits riwayat Imam al-Bukhari dari `Abdullah).


  •  Menurut Sains
Tahapan Tahapan pembentukan manusia menurut sains adalah sama persis dengan yang diceritakan dalam Alqura'an, walau ilmu pengetahuan dan teknologi 1400 tahun yang lalu tidak secanggih saat ini tapi detil peristiwa didalam perut tersebut persis dengan ilmu sains saat ini,


  • Sperma
Awal perkembangan manusia karena adanya peristiwa peleburan atau pertemuan sel sperma dengan sel telur atau ovum, sehingga terjadinya fertilasi atau pembuahan di dalam rahim

  • Zigot
Pembuahan didalam rahim akan menghasilkan sel zygote atau sel individu baru. Fase Morula terjadi pada saat ini Yaitu fase dimana terjadinya suatu bentukan sel yang hampir mirip bentuk bola yang merupakan hasil terjadinya pembelahan sel secara terus menerus. Keberadaan sel satu dengan sel yang lain sangat rapat yang disebut dengan morulasi. Selanjutnya masuk ke fase blastula yaityu fase terjadinya pembentukan selanjutnya dari fase morula. Pada fase ini, sel akan terus menjalani pembelahan. Fase blastula mempunyai suatu cairan sel yang disebut dengan blastosoel. Kemudian masuk fase Gastrula ialah terjadinya proses pembentukan selanjutnya dari fase blastula. Pada fase ini sudah mempunyai lapisan dinding pada tubuh embrio dan meilikin rongga tubuh, serta pelekukan tubuh embrio sudah terliihat.

  • Embrio
zigot akan melakukan pembelahan sel agar menuju suatu perkembangan dan juga pertumbuhan sehingga menjadi embrio yang selanjutnya terus berkembang dalam beberapa tahapan :

  1. Tahapan pre embrionik, pada tahap ini sama seperti fase morula yaitu proses terjadinya pembelahan sel didalam rahim setelah terjadinya pembuaahan pada sel ovum atau sel telur. 
  2. Tahapan embrionik, pada tahap ini pembelahan sel akan terus mengalami perkembangan hingga sempurna, sehingga tidak lagi disebut istilah zigot akan tetapi dengan istilah embrio. Tahapa ini sama dengan fase blastula yaitu perkembangan selanjutnya dari pembelahan sel. 
  3. Tahapan fetus Pada tahap ini embrio sudah terlihat menyerupai bentuk manusia, tahap perkembangan ini akan terus berlangsung sampai terjadiinya proses kelahiran.
 Semoga bermanfaat.
 

Saturday, June 15, 2019

Mengenal Islam

Suatau Malam setelah sholat isya kurebahkan badan di atas kasur disamping istri, sebelum mata sempat terpejam istri membuka percakapan,

"Yah, tadi ada orang non muslim ke rumah bapak, Trus dia bercerita banyak, sampai mebahas hal hal terkait masalah agama, Dia bilang kalau agama islam tu mebingungkan ya??",

"Membingungkan gimana?"
 
Aku mulai beringsut membalikan badan menghadap istri karena aku menganggap ini hal yang serius.

"Katanya, kenapa kitab umat islam itu banyak sekali, Ada al qur’an, Ada Hadis dan Ada juga kitab kitab kuning yang lain dan katanya Juga, coba kitab kami hanya ada satu sehingga tidak  membingungkan”.

"Hemm.. trus mama jawab apa??"
 
"Gak Ada, diam aja"
 
"Gini.." Sambil berfikir dan mencoba menjelaskan dengan bahasa yang mudah dipahami istriku, "Klo misalnya ada yang bilang pelajaran  matematika itu susah, membingungkan!! rumus matematika itu gak bisa dipelajari, menurut mama sebagai guru matematika, apakah betul pelajaran matematika itu susah, atau pelajaran matematikanya yang salah, atau juga rumusnya yang salah atau ada hal lain??"

"Ya tentu orangnya yang kurang pinter, masak pelajarannya yang di salah kan",

"Betul, Keterbatasan manusia entah itu keterbatasan ilmunya, keterbatasan kemampuannya dalam memahami sesutau atau keterbatasan dalam memahami agama, tidak berhak memvonis agama ini salah dan membingungkan" aku berhenti sejenak kemudian melanjutkan "seperti halnya kita tidak bisa mengatakan pelajaran matematika itu membingungkan, hanya karena kita tidak menyukai dan memahami ilmu matematika. Misal gini deh,  jika seorang buta di minta memegang gajah, lalu di minta mendifinisikan seperti apa gajah. Maka jika dia hanya memegang telinga gajah lalu membuat kesimpulan, maka kesimpulan dia salah, Dia mengira bahwa gajah itu pipih seperti kipas. Begitu juga kalau seseorang baru mengenal islam dari berita dan media masa maka dia tidak bisa mengambil kesimpulan dan mendefinisikan apa itu islam"
 
"Hee,,gitu ya? tp memang kitab umat islam itu banyak ya?,,

"Kitab umat islam atau wahyu ALLAH hanya satu yaitu Alqur’an. Alqur’an adalah wahyu ALLAH yang di sampaikan pada umat manusia lewat lisan nabi Muhammad Saw. Nabi Muhammad adalah orang yang Ummi, tidak bisa baca dan tulis sehingga sangat tidak mungkin Alquran itu karangan nabi Muhammad yang di sadur berdasar referensi agama terdahulu yang sempat di pelajari, seperti yang di tuduhkan musuh musuh islam"

"Kalau Hadis??"
 
"Sedangkan Hadis adalah perkataan, perbuatan, atau kejadian yang di saksikan nabi yang di riwayatkan oleh para sahabat sehingga sampai kepada kita. Pada zaman nabi hadis tidak di tulis, karena nabi melarangnya,, nabi khawatir sahabat mencampur adukan wahyu dan perkataan beliau,, Namun beberapa tahun sesudahnya karena banyaknya para penghafal Alqur’an yang gugur di medan perang maka pada masa khalifah usman hafalan wahyu tersebut di salin dan di bukukan,, di kumpulkan dari hafalan hafalan sahabat serta dari catatan catan sahabat.. dan selanjutnya pada zaman tabi’in al hadis di bukukan. Dan Hadis yang terkenal ke sahihannya adalah hadis bukhori dan muslim"


"Ooo. Gitu... trus katanya juga “yang membingungkan ini adalah islam itu ada banyak, salah satunya ada NU juga ada muhamadiyah,, Kata NU, ini boleh. kata Muhammadiyah, ini gak boleh, bahkan puasa nya aja berbeda”

"Hemm.. NU atau Muhamadiyah bukan lah sebuah aliran, atau agama maupun cabang agama, NU atau Muhammadiyah hanyalah sebuah organisasi islam terbesar di indonesia. Yang di dirikan Oleh KH. Hasyim Asyari (NU) dan KH. Ahmad Dahlan (Muhamadiyah). Dan beliau berdua itu masih memiliki nasab yang sama pada kakek buyut beliau, dan jika dirunut sampai ke atas beliau masih keturunan Nabi Muhammad SAW kalau di indonesia sering di istilahkan Habib, bahkan beliau berdua juga memiliki guru ngaji yang sama yaitu KH. Soleh Darat. Jadi tidak ada yang berbeda antara keduanya, kenapa bingung???, gak ada yang beda dari kedua organisasi tersebut. Masih menyembah tuhan yang sama, kitab suci yang sama, kiblat yang sama dan nabi yang sama. Cuman memang ada khilafiyah, tetapi bukan masalah pokok agama, cuman cabang “furu’. Bukan akidah tapi muamalah"

"Trus, katanya “Islam kan mengajarkan berbakti kepada orang tua, tetapi kenapa kita lihat di berita banyak kejadian anak yang membunuh dan menganiyaya orang tuanya,, mereka semua orang islam""

"Logikanya begini, Kalo di amerika banyak kejadian anak menembak ibunya atau di amerika tingkat kriminalnya tinggi dan semua pelakunya adalah non muslim, apa ayah bisa ambil kesimpulan agama mereka mengajarkan hal demikian?? Gak kan?? tapi karena mayoritas penduduknya non muslim. 
Begitu juga Kenapa di indonesia banyak kejahatn yang di lakukan oleh orang islam, Ya karena 90% penduduk indonesia adalah muslim. Jadi Klo ada hal yang salah dari penganut beragama, bukan berarti agamanya yang salah. Namun Oknum pribadinya yang di butakan oleh hawa nafsunya"

"Ohh gitu ya.."

"Udah malam, ayo tidur"..