"Ulama
kok ikut - ikutan berpolitik, harus nya fokus ke pengajian, ke masjid,
ngajari ngaji, jangan ngurusi dunia, ngurusi jabatan"
Pernah dengar kalimat tersebut?? Sering??
Sahabat, kalau ulama, kalau orang baik, kalau orang jujur, kalau orang
alim ga boleh berpolitik, trus yang bejat, yang rusak, yang maling, yang
koruptor, yang penjahat dibiarkan berpolitik, maka percayalah, rusak hidupmu & hidup keluargamu.
"Lo, Apa hubungannya dengan kehidupan kami, kami kan juga ga ikut berpolitik, politik itu kotor, politik itu kejam"
Begini, kalau mereka yang berpolitik, kalau mereka yang terpilih menduduki jabatan - jabatan strategis, kalau mereka yang menjadi penentu kebijakan pemerintah, ternyata suatu saat mereka menerbitkan undang - undang, menerbitkan peraturan, permen, perda, kepres, perdes atau apapun itu yang bersifat aturan yang harus / wajib dipatuhi, yang isi nya bertentangan dengan kebaikan misal "pelajar perempuan dilarang menggunakan hijab saat sekolah, pelajaran agama di hilangkan dari kurikulum sekolah, atau lebih extrim bahwa siswa dilarang beribadah dan mengenakan simbol agama disekolah" trus pada akhirnya anak - anak mu dan keluarga mu gak ngerti agama, ga ngerti ahklak dan tata krama, bisa saja suatu saat waktu kamu mau sakaratul maut di diputar lagu disco bukan doa agar mudah saat sakaratul maut, trus waktu nguburnya dilempar terus di injak injak seperti ngubur anjing, gimana Nasib mu.
So,
kalau mau maju bangsa ini, sejahtera hidup kita, aman, damai, maka
biarkan orang orang baik itu berpolitik. Agar kita mendapatkan para
pejabat dan pemimpin yang amanah.
Wallahua'lam
No comments:
Post a Comment