A. Asal Usul Penciptaan Manusia
- Menurut islam
“Apakah
yang menghalangimu untuk bersujud (kepada Adam) di waktu Aku menyuruhmu?"
Menjawab iblis "Saya lebih baik dari padanya: Engkau ciptakan saya dari api
sedang dia Engkau ciptakan dari tanah” (QS. Al-'A`raf [7] : 12)
“Dan
sesungguhnya Kami telah menciptakan manusia dari suatu saripati (berasal) dari
tanah” (QS. Al-Mu'minun [23] : 12)
“Yang
membuat segala sesuatu yang Dia ciptakan sebaik-baiknya dan Yang memulai
penciptaan manusia dari tanah” (QS. As-Sajdah [32] : 7)
“Maka
tanyakanlah kepada mereka (musyrik Mekah): "Apakah mereka yang lebih kukuh
kejadiannya ataukah apa yang telah Kami ciptakan itu?" Sesungguhnya Kami
telah menciptakan mereka dari tanah liat” (QS. As-Saffat [37] : 11)
“(Ingatlah)
ketika Tuhanmu berfirman kepada malaikat: "Sesungguhnya Aku akan menciptakan
manusia dari tanah” (QS. Sad [38] : 71)
- Menurut Sains
Berdasarkan
eksperimen, ilmuwan menyatakan bahwa tanah liat memang berperan dalam evolusi
molekul dan terciptanya makhluk hidup, termasuk manusia. Riset yang menyatakan
peran tanah liat dalam evolusi molekul dan terciptanya kehidupan itu
dipublikasikan di jurnal Scientific Report, Kamis (7/11/2013). “Kami mengajukan gagasan bahwa dalam awal
sejarah geologi, hidrogel tanah liat berperan sebagai kurungan bagi molekul
kehidupan dan reaksi biokimia” kata
Dan luo, profesor biologi dan rekayasa lingkungan, anggota Kavli Institute di
Cornell for Nanoscale Science.
Lou
melakukan eksperimen. Awalnya, menggunakan hirogel sintetik, ia memasukkan DNA
dan materi yang diperlukan untuk sintesis protein ke dalamnya. Ternyata,
protein memang bisa terbentuk. padahal, biasanya protein terbentuk di sel yang
dilindungi membran sel. Untuk menghasilkan protein dalam jumlah besar,
diperlukan hidrogel yang banyak. Lou kemudian memakai tanah liat sebagai
alternatif. Hasilnya, bukan hanya protein bisa dihasilkan, tanah liat ternyata
juga membuat pembentukan protein lebih efektif. Diberitakan Science Daily,
Selasa (5/11/2013),
B. Proses Penciptaan Manusia
- Menurut islam
“Dan sungguh kami telah menciptakan manusia
dari saripati (yang berasal) dari tanah. Kemudian kami menjadikannya air mani
(yang disimpan) dalam tempat yang kokoh (rahim). Kemudian, air mani itu Kami jadikan sesuatu
yang melekat, lalu sesuatu yang melekat itu Kami jadikan segumpal daging, dan
segumpal daging itu Kami jadikan tulang-belulang itu Kami bungkus dengan
daging. Kemudian Kami menjadikannya makhluk yang (berbentuk) lain. Maha Suci
Allah, Pencipta yang paling baik” (QS
al-Mu’minun [23]:12-14)
Tahapan Tahapan proses janin menurut islam adalah sebagai berikut :
- Air Mani
Dari
saripati air yang hina (air mani), Manusia bukan diciptakan dari seluruh mani
yang keluar dari suami – istri, tapi hanya dari bagian yang sangat halus.
Itulah yang dimaksud dengan “ Sulalah”
- Alaqoh.
“Kemudian
air mani itu Kami jadikan segumpal darah ( ‘Alaqoh ).” Dalam bahasa arab Alaqoh
juga bisa di artikan nama dari binatang kecil sejenis lintah yang bisa menempel
pada binatang atau manusia untuk menghisap darah. Bentuk janin pada fase ini
sangat mirip sekali dengan binatang lintah tersebut.
- Mudghah (Segumpal Daging).
Dalam
kelanjutan surat al-Mukminun dijelaskan ''Lalu segumpal darah itu Kami jadikan
segumpal daging.”
- Kerangka manusia / tulang belulang
Tahap
keempat ditandai dengan muncul dan tumbuhnya tulang. “Dan segumpal daging itu
Kami jadikan tulang belulang.”
- Pembungkusan Tulang belulang dengan daging
“Lalu tulang belulang itu Kami bungkus dengan
daging'' Didahulukannya penciptaan tulang sebelum daging, itu karena
daging butuh kepada tulang untuk menempel padanya. Maka tulang mesti sudah ada
sebelum daging.
- Bentuk Embrio yang sempurna (Bayi)
“Kemudian Kami jadikan dia makhluk yang
(berbentuk) lain…”Termasuk yang membedakan pada periode ini adalah: bahwa
bentuk tulang berbentuk bengkok menyerupai bulan sabit, kemudian mulai berubah
lurus dan tegap. Di tambah lagi ada sesuatu yang membedakan janin dengan
makhluk hidup yang lain, yaitu sempurnanya bentuk tubuh pada pekan kedelapan.
Dan sesuai perkataan nabi Muhammad dalam hadis yang diriwayatkan oleh Abdullah
”Seseorang
dari kamu ditempatkan penciptaannya di dalam perut ibunya dalam selama empat
puluh hari, kemudian menjadi `alaqah selama itu pula (40 hari), kemudian
menjadi mudhghah selama itu pula (40 hari); kemudian Allah mengutus seorang
malaikat lalu diperintahkan empat kalimat (hal), dan dikatakan kepadanya:
Tulislah amal, rizki dan ajalnya, serta celaka atau bahagia-(nya); kemudian
ditiupkan ruh padanya” (Hadits riwayat Imam al-Bukhari dari `Abdullah).
- Menurut Sains
Tahapan Tahapan pembentukan manusia menurut sains adalah sama persis dengan yang diceritakan dalam Alqura'an, walau ilmu pengetahuan dan teknologi 1400 tahun yang lalu tidak secanggih saat ini tapi detil peristiwa didalam perut tersebut persis dengan ilmu sains saat ini,
- Sperma
Awal perkembangan manusia karena adanya
peristiwa peleburan atau pertemuan sel sperma dengan sel telur atau ovum,
sehingga terjadinya fertilasi atau pembuahan di dalam rahim
- Zigot
Pembuahan
didalam rahim akan menghasilkan sel zygote atau sel individu baru. Fase Morula
terjadi pada saat ini Yaitu fase dimana terjadinya suatu bentukan sel yang
hampir mirip bentuk bola yang merupakan hasil terjadinya pembelahan sel secara
terus menerus. Keberadaan sel satu dengan sel yang lain sangat rapat yang
disebut dengan morulasi. Selanjutnya masuk ke fase blastula yaityu fase
terjadinya pembentukan selanjutnya dari fase morula. Pada fase ini, sel akan
terus menjalani pembelahan. Fase blastula mempunyai suatu cairan sel yang
disebut dengan blastosoel. Kemudian masuk fase Gastrula ialah terjadinya proses
pembentukan selanjutnya dari fase blastula. Pada fase ini sudah mempunyai
lapisan dinding pada tubuh embrio dan meilikin rongga tubuh, serta pelekukan
tubuh embrio sudah terliihat.
- Embrio
zigot akan melakukan pembelahan sel
agar menuju suatu perkembangan dan juga pertumbuhan sehingga menjadi embrio
yang selanjutnya terus berkembang dalam beberapa tahapan :
- Tahapan pre embrionik, pada tahap ini sama seperti fase morula yaitu proses terjadinya pembelahan sel didalam rahim setelah terjadinya pembuaahan pada sel ovum atau sel telur.
- Tahapan embrionik, pada tahap ini pembelahan sel akan terus mengalami perkembangan hingga sempurna, sehingga tidak lagi disebut istilah zigot akan tetapi dengan istilah embrio. Tahapa ini sama dengan fase blastula yaitu perkembangan selanjutnya dari pembelahan sel.
- Tahapan fetus Pada tahap ini embrio sudah terlihat menyerupai bentuk manusia, tahap perkembangan ini akan terus berlangsung sampai terjadiinya proses kelahiran.
No comments:
Post a Comment