Hidayah merupakan petunjuk / bimbingan agar hati kita condong kepada ketaatan.
Hidayah
mutlak hak prerogratif Allah SWT yang diberikan kepada siapa saja yang
dikehendakinya, itu lah mengapa kita selalu memohon agar senantiasa
diberikan hidayah agar hidup kita benar benar berada dalam keridhoan
Allah.
( اللَّهُمَّ اهْدِنَا فِيمَنْ هَدَيْت)
“Ya Allah, berikanlah
hidayah kepadaku di dalam golongan orang-orang yang Engkau berikan hidayah”
Banyak
hal yang bisa menjadi jalan / sebab turunnya hidayah Allah SWT kepada
seorang Hambanya, kita sering mendengar kisah kisah inspiratif bagaimana
proses hidayah itu turun, ada kisah tentang seorang Ilmuwan yang
melakukan penelitian dan hasil penelitiannya membuktikan kebenaran Al
Quran seperti kisah peneliti mumi Fir'aun, atau peneliti sungai di dasar
laut, atau seorang dokter peneliti kulit manusia, dan lain sebagainya.
Namun ada kisah yang paling unik adalah ketika ada sesorang yang
mendapat hidayah karena celana dalam.
Seperti
yang dikisahkan dokter shaleh salah satu dosen di perguruan tinggi
islam arab saudi yang berkunjung ke inggris dan bertemu dengan perempuan
tua yang bekerja sebagai laundry di sebuah asrama mahasiswa dari luar
inggris. Si auntie ini begitu biasa mahasiswa memanggilnya, merasa heran
dengan pakaian para mahasiswa yang dia cucikan karena pakaian mahasiswa
yang berasal dari pemuda timur tengah memiliki kecenderungan tidak
kotor dan berbau seperti umumnya pakaian mahasiwa yang lain, termasuk
pakaian dalam (CD). Rasa penasaran itu yang membuatnya bertanya dan
mempelajari perilaku seorang pemuda timur tengah tersebut yang kebetulan
beragama islam.
Singkat
cerita si pemuda bercerita tentang tata cara hidup islami yang
dijalankan salah satunya "istinja", yaitu pengetahuan islam tentang tata
cara bersuci dari najis setelah buang air besar dan kecil, bagaimana
cara membersihkan kotoran, bagaimana cara duduk atau adab dalam membuang
air, apa yang dilakukan sebelum dan sesudah buang air, dsb.
Singkat
cerita si auntie mulai tertarik dengan islam dan mulai belajar lebih
banyak tentang hidup secara islami, dari adab bangun tidur, adab makan,
cara berperilaku dengan sesama dan semua tuntunan tentang islam dan
penerapannya dalam kehidupan. yang pada akhirnya hal ini yang
menghantarkannya memeluk islam.
Begitulah proses hidayah, datangnya bisa kapan saja dan kepada siapa saja.
Siapa
yang tidak mengenal dengan kisah Umar bin Khattab semasa jaman
jahiliah, dia seorang preman, petarung, penyembah patung yang mencari
nafkah dari mengikuti lomba adu jotos di pasar. Namun pada akhirnya dia
menjadi pejuang islam yang paling gigih, paling disegani dan memiliki
kontribusi yang luar biasa bagi perkembangan agama islam.
Begitu
pula dengan sepupunya Khalid bin Walid, seorang anak tokoh terkemuka
yang memiliki kecerdasan & keterampilan berperang luar biasa, bahkan
pernah di utus oleh kaumnya untuk membuat Al Quran tandingan untuk
menandingi Wahyu Tuhan yang diturunkan kepada Nabi Muhammad SAW. Namun
pada akhirnya beliau orang yang sangat gigih menyebarkan agam islam
bahkan kepenjuru dunia, seorang panglima perang yang sangat dikagumi
bahkan membuat Khalifah Umar Bin Khattab waktu itu harus mencopotnya
dari jabatan Panglima Perang karena takut ummat akan mengidolakannya
secara berlebihan sehingga melupakan bahwa kehebatannya merupakan
anugerah yang di titipkan Allah SWT.
Banyak
cerita cerita luar biasa tentang hidayah yang secara langsung saya
saksikan tentang bagaimana luar biasanya tuhan membuat skenario dalam
proses turunnya hidayah itu.
Saya
punya seorang teman yang sudah lumayan lama kenal, Akhir Tahun 2006
persahabatan itu dimulai karena sama - sama bekerja di sebuah perusahaan
swasta, dan sampai saat ini masih tergabung di perusahaan yang sama.
Dia
seorang laki laki tetapi untuk menjaga kode etik jurnalistik (kata
ustadz abdul somad) sebut saja BUNGA, semua temannya mengenal betul
bagaimana kehidupan BUNGA. Secara identitas (KTP) dia seorang Muslim,
namun semenjak mengenalnya saya tak pernah sekalipun melihat BUNGA
menjalankan syariat islam seperti Sholat, Puasa dan lain sebagainya.
Waktu masih Bujang tampilannya ala - ala Preman dengan anting - anting
dikanan kiri, bahkan sering mengolok - olok teman temannya yang sedang
sholat, puasa atau ibadah - ibadah lainnya.
Dokumentasi Tahun 2007
Jangankan
Sholat Fardhu, sholat Jumat yang seminggu sekali saja belum pernah saya
lihat selama 15 tahun mengenalnya, mungkin sholatnya setahun sekali
ketika idul fitri saja. Dan ketika Puasa dibulan Ramadhan Tiba, BUNGA
selalu yang menjadi Syetan Penggoda mencari temen untuk tidak puasa.
Tak
ada yang berubah bahkan sampai BUNGA memiliki istri dan dikaruniai anak
semata wayang yang saat ini kurang lebih berumur 10 tahun.
Singkat Cerita, Hidayah itu turun Allah titipkan melalui Anak Semata Wayangnya,
Suatu
hari si anak yang sedang berada di kampung halaman menelphon ayahnya
yang saat itu masih berada dilokasi kerja, mungkin kurang lebih seperti
ini percakapannya
"Ayah masih ingat janjinya??"
"Janji apa Nak"
"Katanya
kalau saya juara 1 lomba cerdas cermat, ayah mau menuruti semua
keinginanku, naa sekarang aku sudah juara 1 lomba cerdas cermat"
"iya" Mati aku gumamnya "Trus mau minta apa"
"Aku minta Ayah berhenti Merokok"
*Duarrrr*
permintaan yang luar biasa berat nya bagi BUNGA, karena semua rekan
kerjanya tau kalau 3 bungkus rokok selalu habis dalam sehari untuk
memompa semangat kerjanya. Mungkin Tidak ada lagi semangat hidup jika
harus hidup tanpa rokok.
"Nak, kalau engga merokok Ayah bisa mati, mau ayah mati?? kalau yang lain aja boleh gak"
"Kalau gitu aku mau nanti pas ayah cuti, pulang kerumah aku mau Ayah jadi Imam Sholat"
*Glek,, Bunga Menelan Liur "Iya, ayah Usahakan"
Sejak saat itu lah hidayah itu mulai bekerja,
Bunga
mulai Rajin menonton video video pengajian dari ustadz, mulai belajar
mehapal surah surah pendek, doa dan bacaan - bacaan sholat, belajar tata
cara wudhu, sholat dan sebagainya.
Mendekati
hari H roster cuti, Bunga semakin gigih belajar untuk tidak
mengecewakan Buah Hatinya, bahkan didalam perjalanan Pulang Bunga terus
menghapal Surah - Surah pendek sebagai bekal menjadi Imam Sholat.
Dan
Setelah kembali ke lokasi kerja, saya mulai perhatikan perubahan yang
luar biasa. dan untuk pertama kalinya setelah 15 tahun saya melihat
BUNGA Pergi ke masjid untuk Sholat Jumat.
Subhanallah, maha suci Allah, l
Allah
gerak kan hati Hambanya itu bisa kapan saja, dimana saja dan kepada
siapa saja. Bolak baliknya hati itu Bahkan sangat cepat melebihi
kecepatan kita membalikkan telapak tangan.
Ketika Ribuan orang tergerak hatinya untuk mendekat kepada Allah, apakah kita justru menjauh dan berpaling???
Semoga Allah senantiasa menjaga Hati kita, agar selalu berada dalam ketaatan. Aamiin.
Wallahu A'lam.